Sabtu, 17 Desember 2016

Fokus Pada Tema

Fokus Pada Tema Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu hari mentor saya menelpon. Saya senang sekali, seakan hari itu hari yang paling indah dari hari-hari yang ada. Kenapa? Karena hari-hari sebelumnya saya merasa tidak tahu kemana harus mengarahkan tulisan-tulisan saya. Yang saya ketahui hanyalah bahwa saya sedang berjalan entah kemana. Jika Anda mengikuti tulisan-tulisan saya yang muncul di pembelajar.com, sejak saya menjadi kolumnis tetap di sana, maka Anda akan menemukan pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan saya merupakan semacam gado-gado, dan itulah yang terhidangkan. Mula-mula saya menghidangkan es cendol, lalu kolak pisang, kemudian muncul pangsit. Dari motivasi sampai kesetaraan gender. Artikel-artikel tersebut tidak tersusun rapi berdasarkan tema. Dan mentor saya menelpon untuk menghentikan saya dari ketidakfokusan saya pada tema. Dan tentu saja agar saya tidak tersesat.

Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena saya ingin menyampaikan lebih banyak daripada apa yang hendak saya bicarakan. Itulah ketidakfokusan saya. Jika saya selalu begini, saya tak akan sampai ke mana-mana. Potongan-potongan artikel yang ada tidak akan bisa disatukan. Karena tema-temanya bertebaran. Ini sangat merugika
... baca selengkapnya di Fokus Pada Tema Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 15 Desember 2016

Fakta Sosial di Sekitar Kita

Fakta Sosial di Sekitar Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Terkadang kita terlena dengan aktivitas kita sehingga tidak menyadari adanya fakta-fakta sosial yang terjadi di sekitar kita, baik yang sudah terjadi tanpa kita sadari kehadirannya atau terkadang dapat berupa sebuah kejadian yang dulu dianggap tabu sekarang berubah menjadi sebuah acara reality show yang dikemas sedemikan rupa sehingga persepsi kitalah yang menjadi penentu akhirnya.

Cerita ini dimulai selepas beraktivitas dan beberapa hal lainnya di hari Rabu, 6 Januari 2010 sekitar jam 22 malam, saya menyaksikan sebuah tayangan televisi yang berjudul “Masihkan kau mencintaiku” yang membahas tentang seorang bapak yang berusia 40an dengan memakai topeng yang berwarna putih dengan para pendukungnya yang memakai topeng juga yang berada di sebelah kanan terdiri dari para adik dan adik iparnya sebanyak 4 orang melawan kubu disebelah kirinya dengan jumlah yang sama yakni 4 orang yang tidak lain dan tidak bukan adalah istri, satu anak laki-laki, satu anak perempuan dan ibu mertuanya sendiri.

Topik pembahasannya adalah apakah pantas istrinya yang set
... baca selengkapnya di Fakta Sosial di Sekitar Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 25 September 2016

Peluk Aku

Peluk Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Waduh masih seminggu lagi gajiannya. Bulan ini pengeluaran tak terdugaku bukan main banyaknya. Ada saja biaya tambahan yang harus dikeluarkan. Ibu yang sakit, saudara yang butuh bantuan, dan masih banyak lagi. Uang hanya tinggal Rp. 50.000,- lagi, padahal 7 hari lagi baru terima gaji. Kepalaku pusing tujuh keliling. Bagaimana mengelola kebutuhanku selama seminggu ini, terutama untuk makan dan transport. Aku memeriksa persediaan makanan di dapur. Dan yang kutemui hanya beras yang kurasa cukup untuk seminggu. Hatiku sedikit lega. Lauk pauk, tak usah terlalu repot. Aku bisa makan dengan garam, kecap atau bawang goreng atau sambal. Sayuran ada disekitar halaman rumahku, ada kemangi, ada daun kencur, ada kangkung darat, ada cabai, ada tomat. Lumayan pikirku.

Aku bergegas menuju mobil tuaku, untuk segera berangkat ke kantor. Kulihat bensin, ternyata masih penuh, dan membuat aku jadi semakin lega. Paling tidak aku bisa bertahan beberapa hari, itu kalau hanya perjalanan dari rumah ke kantor. Dalam mobil aku berdoa, memohon agar Tuhan memimpin hariku dan menjaga aku agar tidak berbuat dosa, dan yang paling penting, peka terhadap kehendak-Nya.

Tanpa terasa aku sudah sampai di kantor, dan kesibukan rutin seperti hari-hari lalu mulai kujalani. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang, ketika rekan-rekan sedivisi mengajak aku makan siang. Kutolak dengan halus, mengingat uang yang tinggal sedikit itu. Kupikir aku sudah mem
... baca selengkapnya di Peluk Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 21 Juni 2016

Wiro Sableng #81 ; Dendam Manusia Paku

Wiro Sableng #81 ; Dendam Manusia Paku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : DENDAM MANUSIA PAKU

GEROBAK yang ditarik kuda cokelat tinggi besar itu meluncur kencang di jalan kecil menurun berbatu-batu. Lelaki berewok bertelanjang dada berbadan kokoh penuh otot dan memiliki cuma satu mata, menarik tali kekang kuda kuat-kuat. Tapi kuda itu tidak bisa dikendalikan lagi. Semakin ditahan tali kekang, semakin kencang kuda menggerakkan kakinya. Di sebuah tikungan, gerobak hampir terbalik, pengemudinya nyaris terlempar.
"Kuda jahanam! Aku memang ingin cepat sampai! Tapi tidak mau celaka!" teriak lelaki bermata satu. Kembali dia tarik tali kekang. Kepala kuda penarik gerobak tersentak ke belakang. Dari hidungnya dan mulutnya keluar cairan berbusa. Binatang ini meringkik keras.

Tapi sama sekali tidak berhenti.

Di balik tikungan, jalan semakin menurun, tambah sempit dan batu-batu besar bergelimpangan menyembul ke permukaan tanah. Beberapa puluh tombak di bawah tampak Waduk Selorejo. Dalam musim kemarau panjang. Dalam musim kemarau panjang waduk itu tak lebih dari sebuah lembah dalam berlumpur ditumbuhi
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #81 ; Dendam Manusia Paku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 07 Juni 2016

Kemerdekaan Dalam Memilih Respon

Kemerdekaan Dalam Memilih Respon Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dan Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu (QS 2:45)

Saya ingin mengawali tulisan ini dengan kisah Nabi Muhammad saw: Setiap Nabi Muhammad saw selesai beribadah dan lewat pada salah satu gang beliau diludahi, dilempar kotoran oleh salah seorang kafir setiap hari. Beliau hanya berdoa agar orang kafir itu dibukakan pintunya hatinya seraya tanpa marah dan dendam. Pada suatu ketika Nabi berjalan di gang yang sama, setelah beberapa hari Nabi pun heran, ”kemana orang yang sering melempari aku ketika aku selesai beribadah di ujung gang ini”, dan bertanyalah beliau kepada salah satu penduduk dan penduduk itu menjawab, ”Ia sedang sakit yaa Rasul”.

Ketika ada kabar bahwa orang itu sakit, Rasulullah langsung menjenguknya tanpa ada dendam sedikit pun. Datanglah Rasul ke rumah orang yang sering sekali melampari beliau sambil membawa semangkok makanan. Sang pemilik rumah pun tersentak dan menangis tersedu sambil berkata “Yaa Muhammad aku sering sekali melempari engkau dengan ludahan, kotoran dan sekarang engkau ke rumahku hanya untuk menjenguk dan membawa semangkok makanan seraya tidak ada dendam dan dengki di matamu, sedangkan tetangga dan kerabatku belum menjengukku sama sekali, yaa Muhammad sungguh mulia hatimu…”. Rasulullah telah menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya merd
... baca selengkapnya di Kemerdekaan Dalam Memilih Respon Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu